WBC Terpaksa Copot Gelar Kelas Menengah Jermall Charlo, Ini Penyebabnya

Jakarta, FreedomNews - Karier Jermall Charlo (33-0-0, 22 KO) yang belum terkalahkan kini berada di ujung tanduk menyusul peristiwa penangkapan atas dirinya karena kasus hukum.

Menurut laporan TMZ dan dilansir The Ring, petinju 33 tahun asal Houston, Texas, ini, menabrakkan Lamborghini miliknya ke mobil lain pada Selasa (7/5) petang.

Charlo dikabarkan sempat kabur sebelum polisi menangkapnya tak begitu jauh dari TKP. Dalam tes kesadaran, Charlo dilaporkan gagal.

Dalam hal ini, Charlo kena tiga pasal hukuman. Pertama kadar alkohol dalam darahnya yang lebih besar dari 0.15, menghindari tangkapan polisi, dan menabrakkan mobil yang menimbulkan kerusakan senilai sekitar 200 dolar AS.

Kasus hukum ini terjadi kurang dari 6 bulan sejak terakhir ia bertarung dengan Jose Benavidez Jr (29-3-1, 19 KO) pada November 2023.

Dalam pertarungan kelas menengah (160 pound) itu, bobot Jermall Charlo 166,5 pound, atau 5 pound lebih berat dari Benavidez.

Itu jadi duel pertama Charlo dalam 2,5 tahun absen karena berbagai isu, utamanya kesehatan mental. WBC saat itu memberikan dukungan kepadanya dengan tak mencopot sabuk gelar yang disandangnya.

Salah satunya adalah ketika WBC mempertemukan Carlos Adames (23-1-0, 18 KO) dan Macias Montiel (23-6-2, 23 KO) untuk duel perebutan gelar kelas menengah WBC interim pada Oktober 2022.

Adames, 30 tahun, menghentikan Montiel ronde 3. Lalu, pada duel mempertahankan gelar, Juni 2023, Adames menghentikan Julian Williams (29-4-1, 17 KO) di ronde 9.

Nah, kasus menabrakkan mobil itu jadi pintu maaf terakhir yang dilanggar Charlo membuat WBC pun mencopot sabuk gelar kelas menengah WBC yang disandangnya.

“WBC menyediakan waktu dan tenaga serta akan terus melakukan upaya maksimal untuk mendukung Jermall Charlo selama masa-masa sulitnya terkait kesehatan mental,” kata WBC dalam pernyataannya.

“Dewan Gubernur WBC sudah mengambil keputusan untuk mengonfirmasi Carlos Adames, pemegang gelar kelas menengah WBC interim sebagai juara penuh WBC,” tambah pernyataan itu.

“WBC akan bekerja sama dengan PBC (Premier Boxing Champions) dalam mengambil tindakan terbaik untuk memenuhi kebutuhan Jermall saat ini.”

Dalam pernyataan itu, WBC juga menambahkan bahwa mereka kemungkinan akan menempatkan nama Jermall Charlo dalam daftar peringkat kelas menengah super WBC.

Pekan lalu, Jermall Charlo mengungkapkan keinginannya untuk bertarung dengan Canelo Alvarez (62-2-2, 29 KO) pada September --ini skenario lama sebelum Canelo bertarung dengan Jermell Charlo, adik kembar Jermall Charlo.

“Saya akan lawan Canelo…saya ingin balas kekalahan adik saya pada September,” tegas Charlo melalui akun media sosial.

“Saya akan balas. Saya tak bisa terima kekalahan…tidak lagi. Ini bukan soal uang. Saya akan berulang tahun dalam beberapa hari ke depan. Rasanya cukup. Saya membuat sejarah.”

Ulang tahun Jermall Charlo jatuh pada 19 Mei. Charlo lahir 19 Mei 1990 di Lafayette, Louisiana, sedikit lebih dulu dari Jermell Charlo.*** (bea)