Jember Lautan AMIN, Janji Wujudkan Cita-cita Reformasi

Maka kalau kita cinta Indonesia yang baik, Indonesia yang adil dan sejahtera, saatnya berjuang bersama untuk menghadapi para penjarah demokrasi yang ingin melanjutkan kekuasaan dan menjarahnya, maka Mas Anies dan Cak Imin adalah pilihan terbaiknya.

Oleh: Isa Ansori, Kolumnis dan Akademisi, Tinggal di Surabaya

PADA Ahad pagi, 29 Oktober 2023, Jember menjadi saksi lagi bahwa survei-survei yang selalu menempatkan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar di posisi ketiga layak diragukan.

Bertempat di depan GOR PKSO, Jl. Gajah Mada, lautan manusia berjumlah ratusan ribu berkumpul dalam aksi perubahan yang dikemas dengan nama "Jalan Sehat Sarungan Bareng Amin”.

Dengan gaya santui khas santri, mereka memakai sarung dan rompi warna hijau dengan tulisan di punggung untuk Indonesia, Mas Anies dan Cak Imin didampingi Ahmad Ali,Wakil Ketua Umum Nasdem serta Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Mereka menyapa lautan manusia, masyarakat yang hadir.

"Bagaimana kabar semua, sehat semua?” tanya Cak Imin.

"Sehat," jawab massa peserta dengan nada koor.

"Saya mendengar bahwa di Jember ini suara-suara perubahan menghendaki, betul?" tanya Cak Imin lagi.

"Betul," jawab massa.

Ayo kita teriakkan perubahan, perubahan, perubahan, perubahan, ajak Cak Imin dan diikuti oleh massa.

Menariknya dalam pidato itu Cak Imin mencoba menerjemahkan gagasan perubahan yang lebih dekat dan mudah dimengerti dan dirasakan masyarakat. Di antaranya tentang gagasan petani sejahtera dengan memberikan bantuan pupuk, memberantas mafia pangan agar petani sejahtera, stop import dan membangun sistem ketahanan pangan untuk melindungi masyarakat dan petani.

Selain itu juga disindir mahalnya harga kebutuhan pangan yang membuat ibu-ibu susah, Cak Imin menyampaikan bahwa pasangan AMIN akan menurunkan harga pangan dan terjangkau, supaya semua masyarakan dari ibu-ibu, anak-anak dan semuanya bisa mendapatkan makanan yang bergizi dengan harga yang terjangkau.

"Kalau Amin menang maka tidak boleh ada lagi bayi stunting, anak-anak kekurangan gizi," tegas Cak Imin.

Begitu juga dalam hal pendidikan, Cak Imin menyebut bahwa Mas Anies ini adalah pendidik, dosen dan sebelum jadi menteri pernah punya program Indonesia Mengajar yang mengirim guru-guru ke daerah-daerah terpencil.

"Jadi, Insya’ Alloh kalau Amin menang, maka pendidikan kita akan merata, terjangkau, berkualitas dan gratis," tegas Cak Imin.

"Tidak boleh ada anak-anak yang tidak sekolah, semua harus mendapatkan pendidikan yang baik dan bermutu," tegas Cak Imin.

Hal yang juga disampaikan oleh Mas Anies bahwa perubahan tak bisa dihentikan, akankah pupuk mahal kita teruskan? Apakah pendidikan sulit dan mahal kita lanjutkan? Apakah harga pangan mahal kita biarkan? Apakah KKN merajalela kita biarkan? Apakah harga pakan ternak mahal kita biarkan? Massa pun menjawab tidak dan harus ada perubahan.

Perubahan menjadikan Indonesia yang adil dan sejahtera adalah amanat para pendiri bangsa yang tertuang dalam konstitusi kita. Bagi Amin, perubahan menjadikan Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera adalah tugas konstitusi.

Ahmad Ali dan Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa pasangan Amin adalah pasangan ideal karena keduanya adalah cucu para pahlawan dan pendiri bangsa. Bahkan, keduanya adalah para pejuang demokrasi yang menghasilkan gerakan reformasi.

Mas Anies dan Cak Imin adalah pejuang reformasi dan menjadi anak kandung reformasi, sehingga tak rela membiarkan reformasi dijarah oleh mereka yang jadi penumpang gelap dan menodai tujuan reformasi.

Sebagai anak kandung reformasi dan pelaku perjuangan reformasi tentu keduanya sangat paham bagaimana mewujudkan cita-cita itu.

Maka kalau kita cinta Indonesia yang baik, Indonesia yang adil dan sejahtera, saatnya berjuang bersama untuk menghadapi para penjarah demokrasi yang ingin melanjutkan kekuasaan dan menjarahnya, maka Mas Anies dan Cak Imin adalah pilihan terbaiknya.

Selamatkan Indonesia dengan memenangkan pasangan Mas Anies dan Cak Imin sebagai presiden 2024. (*)