Aji Mirni Tukang Ledeng Jadi Senator

ANGGOTA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Aji Mirni Mawarni meluncurkan buku berjudul “Tukang Ledeng Jadi Senator” di Procope Kafe, Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (9/3/2023). Karya tulis tersebut merupakan catatan pengabdian dan perjalanan Senator perempuan asal Kalimantan Timur ini dalam kiprahnya di dunia profesional dan saat mengemban amanat sebagai senator.

AJI%20MIRNI%20MAWARNI
Aji Mirni Mawarni, Anggota DPD RI 2019-2024 Dapil Kalimantan Timur.

Penyelenggara juga turut menghadirkan penanggap dalam launching buku Aji Mirni. Adalah Safhira Alfarisi, Founder dari Beasiswa 10.000 dan Yayasan Duta Inspirasi Indonesia, serta Fadly Idris yang merupakan Founder Pemimpin Muda Nusantara didaulat untuk membagikan perspektifnya terhadap sosok penulis buku ini.

Berkiprah sebagai “tukang ledeng” atau Direktur Utama PDAM di Kutai Timur selama 10 tahun, menjadikan Aji Mirni terasah kepekaannya sebagai pelayan masyarakat. Aji terbiasa berhadapan dengan persoalan dan faham terhadap keluh-kesah masyarakan di daerah.

“Awal mula yang menjadi keresahan saya adalah bagaimana melihat masyarakat Kaltim yang butuh support dan dorongan untuk berubah dan menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri, serta agar bisa memperbaiki SDM guna menyiapkan masa depan terbaik untuk daerahnya. Hingga saya mendapat dorongan untuk maju menjadi senator,“ ujar Aji Mirni.

Kiprah menjadi senator turut pula dituangkan dalam buku "Tukang Ledeng Jadi Senator". Di dalam buku itu, ia berkisah bagaimana sepak terjang dan advokasi yang selama ini masyarakat perlu tahu bagaimana seorang senator bekerja.

“Kita perlu bermanfaat seluas-luasnya kepada masyarakat dengan apapun profesi kita. Dengan niat baik, kita bisa memberikan dampak kepada masyarakat. Pun dengan menjadi senator. Hasil aspirasi dan advokasi kami tertuang dalam buku ini, dan bisa menjadi bahan kajian bagi masyarakat tentang peran penting senator dalam membangun Kaltim dan Indonesia,” ujar Aji Mirni.

Aji Mirni Mawarni, ST, MM akrab disapa Mawar (lahir 21 Agustus 1976) adalah anggota DPD RI berkebangsaan Indonesia yang terpilih pada periode 2019 -2024, mewakili Provinsi Kalimantan Timur. Mawar sebelum terpilih sebagai anggota DPD RI adalah Direktur Utama PDAM Tirta Tuah Benua, Kabupaten Kutai Timur.

Selepas lulus SMA Negeri 1 Samarinda pada 1994, Mawar melanjutkan kuliah di Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Trisakti, Jakarta. Kemudian Mawar melanjutkan kuliah S2 di Universitas Mulawarman, Samarinda Program Magister Jurusan Sumber Daya.

Pekerjaan Mawar memang dihabiskan sebagai “Tukang Ledeng”. Sebelum menduduki Dirut PDAM Tirta Tuah Benua, Kabupaten Kutai Timur Kutai Timur (2011-2019), ia pernah menjabat Sekretaris Direktur Utama PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda (2002-2008), Pelaksana Produksi PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda (2002-2002), Pj. Direktur Utama Merangkap Direktur Teknik PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur (2008-2011).

Setelah menjabat Dirut PDAM Tirta Tuah Benua, pada akhirnya Mawar mencalonkan diri dan terpilih sebagai anggota DPD RI perwakilan Kalimantan Timur.

Safhira Alfarisi mengapresiasi launching buku ini sebagai aktivitas positif terhadap masyarakat luas. Safhira berharap semakin banyak kalangan elit yang bisa menuangkan gagasan dan karyanya dalam buku dan bisa dilihat dan dinikmati di masyarakat.

“Seyogyanya kita harus percaya tentang tugas kita dari Tuhan, bahwa kita diciptakan agar bisa bermanfaat seluas-luasnya untuk orang lain. Kita yang ada di sini harus bermimpi dan berupaya untuk mewujudkan impian tersebut,“ imbuh Safhira.

Sementara itu, Fadly Idris menimpali bahwa siapapun yang menjadi wakil rakyat dan mendapat amanah di pemerintahan, maka harus bisa menunjukkan kinerja nyatanya kepada konstituen. Termasuk kontribusinya dalam membangun daerah pemilihan.

“Kita berharap semua yang ada di elite sekarang ini, baik legislatif, yudikatif maupun di eksekutif itu adalah amanah yang mesti dijaga dan ditunjukkan peran dan kebermanfaatan posisi tersebut untuk kesejahteraan masyarakat," tutup Fadly. (jd)