Habib Rizieq Shihab Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus Pembantai Enam Santri FPI

Jakarta, FreedomNews – Habib Rizieq hihab kembali mendesak pemerintah segera serius untuk mengungkap dan menuntaskan kasus pelanggaran HAM pembunuhan sadis terhadap 6 santri Front Pembela Islam (FPI) di Kilometer 50 tol Jakarta-Cikampek.

"Pembunuhan terhadap pengawal Habib Rizieq Shihab terjadi pada 7 Desember 2020 silam dan hingga kini proses penegakan hukumnya masih mandeg,” tegas Habib Rizieq Shihab kepada Freedom News.

Desakan Habib Rizieq Shihab itu disampaikan di hadapan Pers pada rencana Haul Syuhada 5 Desember di Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat dan Reuni Akbar 212 tanggal 2 Desember 2024 lalu di Monas, Jakarta.

Menurut Habib Rizieq Shihab, pembantaian terhadap enam pemuda Islam yang juga pengawalnya itu adalah jelas pelanggaran hukum berat. Sehingga kasus sangat sadis itu harus diungkap dan dituntaskan proses hukumnya.

"Persoalan pembunuhan ini jauh dari tuntas, sehingga perlu terus-menerus dikenang dan dikejar penegakan hukumnya," tegas Habib Rizieq bersemangat.

Habib Riziq Shihab juga menyatakan sejak lama telah menyimpan temuan baru (novum) sebagai bukti-bukti kuat tentang kaaus pembunuhan yang begitu sistematis yang diduga melibatkan aparat. "Bukti-bukti juga akan diungkapkannya di pengadilan kelak," ungkap Habib Rizieq Shihab. (BS)